Sikap Muhammadiyah sudah Jelas tidak perlu dibahas lagi,
Ada Hal menarik dari Peristiwa Miladnya nabi Isa As. Hikmah yang dapat kita ambil, Pasca Dakwah Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW ada dua peristiwa yang mirip, yaitu munculnya nabi baru, namun dengan ending yang berbeda. Pasca Dakwah Kenabian Isa AS muncul sosok Saint Paul, yang menurut buku 100 tokoh, merupakan sosok yang layak dijuluki sebagai pendiri Agama Kristen.
Tidak sedikit yang mengaku nabi pasca Muhammad SAW, Bahkan saudara Ipar Khalifah Umar ada yang mengaku nabi, namun karena agama yang ditinggalkannya telah sempurna dan kader penggantinya bekualitas sehingga dapat dituntaskan cobaan tersebut, lain halnya dengan umat Nabi Isa AS, secara politis, ekonomi dan jumlah tidak memungkinkan untuk membendung munculnya nabi-nabi baru yang mengatasnamakan atau mengklaim sebagai pengganti Isa, Jadilah agama warisan Isa AS seperti sekarang ini. Nabi Isa yang menganut Monotheis, Agama Tauhid, diselewengkan menjadi trinitas. Nabi Isa beristri, diselewengkan jadi tidak boleh beristri. Nabi Isa khitan, diputarbalikkan jadi tidak boleh khitan. Mukjizat Isa AS, sebagai bukti tanda kenabian yang sah, diselewengkan menjadi bukti ketuhanan dan masih banyak lagi.
Salah satu celah Islam adalah sikap terhadap orang Munafik, karena kita harus berbaik sangka, dan tidak boleh memerangi musuh kita yang telah mengucapkan kalimah sahadat, walaupun mungkin itu diucapkan pada saat terdesak, secara logika kita tahu bahwa itu dilakukan karena tidak mungkin menang jika terus melawan. Ini yang sering dimanfaatkan oleh orang lain. Demikian pula yang terjadi dibanyak Amal Usaha Muhammadiyah atau bahkan Partai dalam tanda kutip punya Muhammadiyah PAN, sekarang telah dijauhi oleh Mayoritas simpatisan Muhammadiyah karena telah menjadi sebuah partai yang minim kader Muhammadiyah didalamnya atau sudah tidak Muhammadiyah lagi partainya. Kisruh Amal Usaha Muhammadiyah mayoritas juga karena kita Welcome terhadap semua orang, sehingga orang yang niatnya tidak sesuai Nilai Juang Muhammadiyah banyak mendominasi di AUM. Ada Pameo untuk AUM, guru Muhammadiyah dan guru di Muhammadiyah
Munculnya nabi palsu, munculnya pahlawan kesiangan, munculnya oportunis akan selalu mengiringi Pejuang Islam pada umumnya atau Pejuang Muhammadiyah pada Khususnya. Hal ini dapat kita tanggulangi dengan mengaktifkan kembali Darul Arqam ala Nabi SAW, pengajian dari rumah ke rumah. Sederhana tapi semua dinamika Organisasi akan cair, kekeluargaan tumbuh erat. Oportunis, Pahlawan kesiangan selalu datang belakangan, tidak ada celah orang untuk masuk atau menyusupi jika ikatan antar kader telah sedemikian kuat.
Ada Hal menarik dari Peristiwa Miladnya nabi Isa As. Hikmah yang dapat kita ambil, Pasca Dakwah Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW ada dua peristiwa yang mirip, yaitu munculnya nabi baru, namun dengan ending yang berbeda. Pasca Dakwah Kenabian Isa AS muncul sosok Saint Paul, yang menurut buku 100 tokoh, merupakan sosok yang layak dijuluki sebagai pendiri Agama Kristen.
Tidak sedikit yang mengaku nabi pasca Muhammad SAW, Bahkan saudara Ipar Khalifah Umar ada yang mengaku nabi, namun karena agama yang ditinggalkannya telah sempurna dan kader penggantinya bekualitas sehingga dapat dituntaskan cobaan tersebut, lain halnya dengan umat Nabi Isa AS, secara politis, ekonomi dan jumlah tidak memungkinkan untuk membendung munculnya nabi-nabi baru yang mengatasnamakan atau mengklaim sebagai pengganti Isa, Jadilah agama warisan Isa AS seperti sekarang ini. Nabi Isa yang menganut Monotheis, Agama Tauhid, diselewengkan menjadi trinitas. Nabi Isa beristri, diselewengkan jadi tidak boleh beristri. Nabi Isa khitan, diputarbalikkan jadi tidak boleh khitan. Mukjizat Isa AS, sebagai bukti tanda kenabian yang sah, diselewengkan menjadi bukti ketuhanan dan masih banyak lagi.
Salah satu celah Islam adalah sikap terhadap orang Munafik, karena kita harus berbaik sangka, dan tidak boleh memerangi musuh kita yang telah mengucapkan kalimah sahadat, walaupun mungkin itu diucapkan pada saat terdesak, secara logika kita tahu bahwa itu dilakukan karena tidak mungkin menang jika terus melawan. Ini yang sering dimanfaatkan oleh orang lain. Demikian pula yang terjadi dibanyak Amal Usaha Muhammadiyah atau bahkan Partai dalam tanda kutip punya Muhammadiyah PAN, sekarang telah dijauhi oleh Mayoritas simpatisan Muhammadiyah karena telah menjadi sebuah partai yang minim kader Muhammadiyah didalamnya atau sudah tidak Muhammadiyah lagi partainya. Kisruh Amal Usaha Muhammadiyah mayoritas juga karena kita Welcome terhadap semua orang, sehingga orang yang niatnya tidak sesuai Nilai Juang Muhammadiyah banyak mendominasi di AUM. Ada Pameo untuk AUM, guru Muhammadiyah dan guru di Muhammadiyah
Munculnya nabi palsu, munculnya pahlawan kesiangan, munculnya oportunis akan selalu mengiringi Pejuang Islam pada umumnya atau Pejuang Muhammadiyah pada Khususnya. Hal ini dapat kita tanggulangi dengan mengaktifkan kembali Darul Arqam ala Nabi SAW, pengajian dari rumah ke rumah. Sederhana tapi semua dinamika Organisasi akan cair, kekeluargaan tumbuh erat. Oportunis, Pahlawan kesiangan selalu datang belakangan, tidak ada celah orang untuk masuk atau menyusupi jika ikatan antar kader telah sedemikian kuat.